Peluang Bisnis Batu Bata Masih Menjanjikan

Peluang Bisnis Batu Bata Masih Menjanjikan

BENGKULU, Bengkuluekspress,com - Bisnis usaha batu bata cukup menjanjikan karena tak pernah sepinya. Surjuni (60), pekerja usaha batu bata bereada di Jalan Irian, Surabaya, Sungai Serut, Kota Bengkulu, terus mendapatkan oder pembuatan batu bata. Pasalnya batu bata menjadi kebutuhan sebagai bahan dibutuhkan untuk rumah maupun kebutuhan bangunan perkantoran. Untuk peroses pembuatan batu bata pertama cangkul tanah, dicampur air sedikit dipijak -pijak agar merata bila sudah selesai baru di cetak menggunakan cetakan. Selesai dicetak baru di buat barisan, jika sudah keras baru diseling. Jika tempat pembakaran sudah siap langsung dibakar, dalam pembakaran memerlukan jangka waktu lebih kurang 15 hari. “Bisnis ini terbilang tak mengenal musim dan selalu dibutuhkan masyarakat,” ujarnya Surjuni, pekerja batu bata, Jumat (11/2) \"\" Selanjutnya kalau musim penghujan, batu bata yang telah dicetak susah keringnya sehingga berdampak pada penjualan, bahkan pembakaran batu bata pun perosesnya lama matang. Biasanya saat sebelum musim hujan dalam 15 hari, batu bata siap untuk dibakar dan dijual. Namun saat ini batu bata sering kali tertunda karena musim penghujan. \"Saat musim penghujan seperti ini tentu mengurangi penjualan,” terangnya. Ia mengatakan bahwa musim penghujan juga menjadi pengaruh besar terhadap tingkat penjualannya. Bahkan ia mengatakan bahwa hampir 4 ribu batu bata terjual dalam beberapa hari. Namun saat ini menurutnya tingkat penjualan dan cetakan bata nampaknya agak sedikit berkurang saat musim penghujan seperti ini. \"Biasanya dalam beberapa hari penjualan kami mencapai 3-4 ribu batu bata. Tapi tidak seperti saat ini produksi batu bata sedikit berkurang dengan adanya musim penghujan saat ini,” katanya. Untuk hasil pembuatan dalam sehari bisa mencapai 400 - 500 buah, kami berkerja di sini sudah 12 tahun, untuk pembelian batu bata persatu buah nya itu Rp 450 rupiah - 500 rupia, persatu batu batanya. \"Untuk pengunjung yang sering datang membeli batu bata ini dari payang, Utara, benteng, dan dari perovisi Bengkulu juga ada,\" tutupnya (Megi/Mg/14).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: